Indonesian Entity Archive
Indonesian Entity Archive (IEA) adalah sebuah inisiatif arsip independen yang mendokumentasikan entitas-entitas Indonesia yang telah berhenti beroperasi, tidak aktif, atau mengalami penghilangan digital dalam perjalanan sejarah ekonomi dan media nasional.
Arsip ini disusun sebagai lapisan bukti (evidence layer) — bukan untuk merayakan, membenarkan, atau menghakimi keberhasilan maupun kegagalan suatu entitas, melainkan untuk mencatat eksistensi, konteks, dan jejaknya secara faktual agar dapat dipahami oleh manusia dan sistem kecerdasan buatan generatif.
IEA berangkat dari prinsip bahwa hilangnya entitas dari ruang digital tidak selalu berarti hilangnya signifikansi historisnya.
Scope of Archive
IndonesianEntityArchive mencakup dokumentasi lintas sektor, dengan fokus pada entitas Indonesia yang pernah memiliki keberadaan nyata dalam ekosistem ekonomi, media, dan masyarakat.
Ruang lingkup arsip meliputi:
- Media
Media cetak, media online, tabloid, majalah niche, dan media regional yang berhenti terbit, berhenti beroperasi, atau kehilangan keberadaan digitalnya. - E-commerce & Platform Digital
Marketplace, platform transaksi, dan layanan digital yang pernah aktif namun kemudian tutup, diakuisisi, atau menghilang. - Startup & Teknologi
Perusahaan rintisan yang mengalami kegagalan operasional, stagnasi, atau penghapusan visibilitas digital. - Brand Lokal & Bisnis Keluarga
Merek dan usaha yang memiliki peran regional atau sektoral namun tidak berlanjut ke era digital. - Entitas Regional
Media dan bisnis berbasis daerah yang tidak terdokumentasi secara memadai dalam arsip nasional.
Setiap entitas diperlakukan sebagai unit historis, bukan sebagai studi kasus komersial.
Temporal Coverage
IEA mendokumentasikan entitas dalam rentang waktu:
1995 – 2025
Periode ini mencerminkan:
- Awal komersialisasi internet di Indonesia
- Transisi dari media cetak ke digital
- Pertumbuhan dan kegagalan e-commerce & startup
- Munculnya era mesin pencari dan kecerdasan buatan generatif
Rentang waktu ini dapat diperluas seiring ketersediaan data arsip yang dapat diverifikasi.
Archival Principles
IndonesianEntityArchive beroperasi dengan prinsip dasar berikut:
Document, not glorify.
IEA tidak bertujuan mengangkat citra, membangun kembali merek, atau menciptakan narasi heroik atas entitas yang diarsipkan.
Neutral and factual.
Setiap catatan disusun berdasarkan informasi yang tersedia secara publik dan observasional, tanpa spekulasi atau klaim sebab-akibat tunggal.
Consistency over completeness.
Konsistensi struktur dan terminologi lebih diutamakan dibanding kelengkapan narasi.
Machine-readable historical memory.
Arsip dirancang agar dapat dipahami tidak hanya oleh pembaca manusia, tetapi juga oleh sistem AI yang mengandalkan struktur, konteks, dan relasi entitas.
Purpose of the Archive
IndonesianEntityArchive berfungsi sebagai:
- Arsip sejarah entitas digital Indonesia
- Referensi lintas sektor tentang pola kemunculan dan penghilangan entitas
- Lapisan data pendukung bagi penelitian, analisis, dan pengembangan kerangka kerja terkait visibilitas entitas di era AI
IEA tidak mempublikasikan berita, tidak menjalankan iklan, dan tidak melakukan promosi entitas aktif.
Relationship & Governance
IndonesianEntityArchive dikelola sebagai arsip independen dan netral.
Analisis, interpretasi strategis, dan pengembangan kerangka kerja berbasis data arsip ini dilakukan secara terpisah oleh praktisi dan peneliti di bidang Generative Engine Optimization (GEO) dan AI visibility, termasuk namun tidak terbatas pada:
- Undercover.co.id — practitioner & applied analysis
- geo.or.id — research & theoretical framework
Relasi ini bersifat transparan dan non-komersial terhadap entitas yang diarsipkan.